
Seorang backend developer biasanya tidak hanya mengetahui tentang bahasa pemrograman, tetapi juga memahami sesuatu tentang database dan cara menggunakannya. Berikut adalah penjelasan dari database :
Pengertian Database
Basis data atau database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di komputer dan dapat diproses menggunakan perangkat lunak dbms (sistem manajemen basis data) sebagai tabel, meskipun beberapa disimpan dalam bentuk lain seperti key value dan format JSON.
apa itu dbms?
dbms atau sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi data yang ada di basis data seperti membuat basis data baru, menghapus basis data dll agar basis data dapat dengan mudah dikelola.
Tipe basis data
Ada banyak jenis database, namun yang paling umum digunakan ada 2 jenis, yaitu database relasional dan non-relasional.
Basis Data Relasional
Database relasional juga bisa disebut database SQL karena kita menggunakan bahasa SQL saat berinteraksi dengan database. untuk pemula karena bentuk tabularnya mudah dibaca dan bahasa SQLnya mirip dengan bahasa manusia. Contoh database relasional: MySQL, PostgreSQL, MariaDB dll.
Basis data non-relasional
Basis data non-relasional adalah kebalikan dari basis data relasional, basis data jenis ini tidak menggunakan bahasa SQL untuk mengelola basis data, oleh karena itu basis data jenis ini juga dikenal sebagai nama basis data nosql. Tidak seperti database relasional yang menyimpan data dalam tabel, database non-relasional dapat menyimpan data dalam berbagai bentuk, seperti dokumen. , nilai kunci, bagan, dll. Jenis database ini juga sangat fleksibel karena tidak dibatasi oleh bahasa SQL saat berinteraksi dengan database. Contoh database non-relasional: Mongodb, Redis, Fauna, dll.